Fish Consumption and Incidence of Diabetes
Data meta-analisis dari 438.000 orang pada 12 calon independen kohort dengan 11-tahun rata-rata tindak lanjut
Penulis: 1. PENGCHENG XUN, MD, PHD, 2. KA HE, MD, SCD
Faktor diet dari ikan LCn3PUFA walaupun telah diketahui sebagai zat
gizi yang dapt melindungi kerja jantung ternyata masih diragukan untuk
perkembangan penyembuhan Diabetes. Studi mengenai konsumsi ikan dan
kejadian diabetes ini didesain menggunakan sistem scoring dengan
beberapa item terpilih yang akan mempengaruhi kualitas hasil. Item
tersebut antara lain untuk menjelaskan: studi kelayakan, eksposur, hasil
dan analisa statistik.Dalam standarisasi
konsumsi ikan, satuan dikonversi menjadi gram per hari. Jumlah konsumsi
ikan (gr/hari) diperkirakan dengan mengalikan frekuensi konsumsi (porsi
per hari) dengan ukuran porsi yang sesuai (gram/saji). Konsumsi ikan
distamdarisasi menjadi 5 kategori: tidak pernah, <1 kali/bulan, 1-3
kali/ bulan, 1 kali/minggu, 2-4 kali/ minggu, dan ≥ 5 kali/minggu.
Selanjutnya akan dilakukan analisis subkelompok untuk eksplorasi potensi
sumber heterogenitas berdasarkan jenis kelamin, studi lokasi, durasi,
tindak lanjut, dan hasil identifikasi metode dengan menggunakan model
random effects.Dataset akhir untuk meta-analisis konsumsi ikan dan
diabetes insiden termasuk 12 kohort independen dari sembilan studi yang
terdiri dari 438.214 orang (18.711 kasus insiden diabetes) berusia
antara 18 dan 98 tahun. Setelah pengumpulan dan penyatuan data dari
diidentifikasi penelitian, baik konsumsi ikan atau LCn3PUFA asupan
secara signifikan terkait dengan kejadian diabetes. Hubungan terbalik
antara konsumsi Ikan dan risiko diabetes didokumentasikan dengan
menggabungkan penelitian dilakukan di Asia dan studi dengan masa tindak
lanjut, 11,4 tahun. Bias publikasi dinilai dengan pengujian Egger, dan
bukti tidak ditemukan (P = 0,14).
Dalam studi prospektif kohort meta-analisis kuantitatif, kami tidak
menemukan hubungan secara keseluruhan dikumpulkan konsumsi ikan atau
LCn3PUFA asupan dengan kejadian diabetes. Namun, bukti dari studi yang
dilakukan di Asia menunjukkan hubungan terbalik antara konsumsi ikan dan
risiko diabetes. Meta-analisis ini terdiri dari lebih dari 435.000
orang dewasa pria dan wanita dengan rentang usia yang luas. Karena
meta-analisis ini didasarkan pada studi observasional, yang melekat
keterbatasan studi primer mungkin memiliki pengaruh pada temuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar